Dia menjelaskan, pengembangan PRUaman didasarkan pada riset pasar mendalam yang menunjukkan kebutuhan nyata akan perlindungan keuangan di segmen mikro baik untuk pemberi pinjaman dan peminjam. Riset pasar tersebut mencakup analisis kesenjangan produk yang ada melalui penilaian permintaan asuransi mikro.
Di segmen mikro, asuransi dianggap mahal, dengan proses persyaratan, pertanggungan dan klaim yang rumit. Karena rendahnya kesadaran akan perlindungan asuransi di segmen ini, maka ketika peminjam tertimpa musibah, pada umumnya pihak keluarga akan diwarisi beban pinjaman, atau pihak Lembaga Keuangan Mikro yang menanggung beban kerugian finansial. Corporate Marketing and Communications Director, Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo menambahkan, PRUaman menyediakan empat paket asuransi dengan tarif yang sangat terjangkau, dengan tarif terendah sebesar Rp 2,000 per tahun. Tarif ini bersifat tunggal, yang berlaku sama rata tanpa memandang usia dan tenor pinjaman. Tarif premi tunggal ini memberikan keuntungan kepada lembaga mikro saat menentukan rencana yang tepat untuk setiap anggota. Manfaat dari keempat rencana tersebut berkisar dari kemudahan pelunasan pinjaman hingga pelunasan pinjaman yang disertai beragam tambahan manfaat keuangan bagi keluarga. “Untuk peluncuran awal, dua koperasi Mitra Usaha Mandiri (MUM), yang masing-masing berada di Subang dan Karawang, Provinsi Jawa Barat, akan menjadi mitra distribusi pertama. Kedua Koperasi ini didirikan pada 1998 dan telah membuktikan kredibilitas dan pengalamannya dalam melayani masyarakat berpendapatan rendah dan ekonomi lemah,” jelas dia.