JAKARTAA-PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan pabrik kedua pada Semester II-2022, sejalan dengan upaya perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi di tengah peningkatan permintaan etanol.
“Diharapkan ekspansi pabrik kedua dapat diselesaikan pada Semester II-2022. Dan, ekspansi yang dilakukan memang direncanakan untuk prioritas pasar ekspor, mengingat kebutuhan yang tinggi di pasar regional dan global serta untuk peningkatan kualitas,” kata Direktur Utama MOLI, Adikin Basirun saat Public Expose MOLI di Jakarta, Kamis (15/7).
Saat ini Molindo Grup memiliki pabrik etanol food grade terbesar di Indonesia, dengan kapasitas produksi mencapai 80.000 kiloliter per tahun.
“Pada 2020, lonjakan permintaan etanol terjadi secara tiba-tiba, karena kondisi pandemi yang mengakibatkan kekurangan pasokan di domestik dan membutuhkan impor dari Pakistan dengan nol tarif. Peningkatan permintaan berlanjut di 2021,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Marketing MOLI, Donny Winarno menyatakan, perseroan berkomitmen untuk mempertahankan pangsa pasar lokal dan ekspor, memperluas pasar pada industri-industri yang menggunakan etanol sebagai bahan baku maupun bahan penolong.
Komentari tentang post ini