JAKARTA-Harga minyak mentah dunia kembali jatuh tertekan pada penutupan perdagangan Kamis (21/9/2023) waktu setempat atau Jumat pagi (22/9/2023) WIB.
Kejatuhan harga komoditas ini dipicu oleh kecemasan para pelaku pasar bahwa permintaan global akan melemah seiring mencuatnya kekhawatiran kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2023 jatuh 3 sen menjadi US$89,63 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November 2023 berakhir tergerus 23 sen menjadi US$93,30 per barel di London ICE Futures Exchange.
Kekhawatiran pelemahan permintaan minyak mentah global mencuat setelah bank sentral AS mempertahankan suku bunga dalam pertemuan dua hari yang berakhir Rabu.
Kendati begitu, The Fed mengatakan kenaikan suku bunga akan terjadi sekali lagi pada tahun ini.
Naiknya suku bunga The Fed yang bertujuan untuk mengendalikan laju inflasi akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak mentah global.
Komentari tentang post ini