JAKARTA-Kementrian Perdagangan (Kemendag) mencatat permintan impor barang konsumsi terus meningkat.
Data menyebutkan, di bulan April 2014, total impor meningkat 11,9% dibanding bulan sebelumnya menjadi USD 16,3 miliar.
Selama bulan April 2014, permintaan impor barang konsumsi mencapai USD 1,1 miliar, atau meningkat sebesar 4,8% dibanding bulan yang sama tahun lalu (YoY).
“Kenaikan permintaan impor ini lebih besar dibanding kenaikan tahun lalu yang hanya sebesar 1,7%,” kata Kemendag Muhammad Lutfi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (3/6).
Meskipun demikian, barang impor Indonesia masih didominasi oleh bahan baku/penolong dan barang modal. Impor bahan baku/penolong mengalami penurunan 2,2% (YoY), menjadi USD 12,4 miliar di bulan April 2014.
Sementara permintaan impor barang modal mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,9% (YoY), menjadi USD 2,7 miliar.
Secara kumulatif, jelasnya total impor selama Januari hingga April 2014 mencapai USD 59,5 miliar, atau turun 4,2% (YoY).
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan impor sektor nonmigas sebesar 4,6% menjadi USD 44,8 miliar maupun impor migas sebesar 2,9% menjadi USD 14,7 miliar.
Komentari tentang post ini