Oleh: Ferdinand Hutahaean
Tahun 2015 lalu menjadi tahun yang penuh tantangan bagi PT Pertamina. Namun demikian, PT Pertamina melewati 2015 dengan menunjukkan kinerja yang positif. Pencapain ini terasa membanggakan karena diraih ditengah berbagai suka duka, berbagai kritik, dukungan, tekanan dan intervensi. Meski berbagai rintangan menghadang, PT Pertamina mampu melalui kondisi berat itu semua dengan hasil kerja yang optimal sekalipun ditambah makin berat atas anjloknya harga minyak dunia.
Bersyukur, Pertamina masih mampu membukukan keuntungan dari sektor hilir atau direktorat pemasaran ditengah menurunnya pendapatan dari sektor hulu akibat tekanan harga komoditi minyak yang terus menunjukkan trend menurun. Ketika banyak perusahaan multi nasional yang bergerak disektor minyak bahkan sudah mengurangi jumlah karyawan, Pertamina mampu bertahan meski kita sedikit kuatir bahwa situasi ini bisa saja berubah melihat perkembangan global.
Satu hal yang perlu menjadi fokus perhatian dari seluruh stake holder adalah terkait kemandirian dan independensi Pertamina. Pertamina harus dilepaskan dari segala kepentingan politik oleh pemerintah maupun legislatif. Segenap unsur bangsa harus memberikan dukungan kepada Pertamina menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mandiri dan independen, lepas dari intervensi dan segala bentuk campur tangan.
Komentari tentang post ini