JAKARTA-PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi kilang hijau atau green refinery dengan produk energi bersih, berupa green diesel dan green avtur dapat dimulai pada akhir Desember 2021.
“Pengembangan energi hijau ini dilakukan sebagai implementasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan memaksimalkan potensi sumber daya energi baru terbarukan minyak kelapa sawit yang melimpah,” kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/3/2021).
Kilang hijau yang terletak di Cilacap, Jawa Tengah, ini mampu memproduksi bahan bakar green diesel sebanyak 3.000 barel per hari.
Adapun kapasitas produksi green avturmencapai 6.000 barel per hari.
Pada Januari 2021 Pertamina telah uji coba pembuatan green diesel dengan komposisi Refined, Bleached, Deodorized Palm Oil (RBDPO) sebesar 100 persen.
Minyak sawit mentah diolah melalui proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan bau.
Pertamina melaksanakan dua tahapan dalam pengembangan green diesel dan green avtur.
Komentari tentang post ini