Selain itu, para Menteri Perdagangan juga akan membahas upaya pencapaian visi Bogor Goals, integrasi ekonomi regional, pengembangan konektivitas, pengembangan inovasi, pembangunan infrastruktur, kerja sama bidang investasi, penyederhanaan regulasi, serta pertumbuhan yang berkelanjutan yang adil atau sustainable growthwith equity. “Tema APEC yang kita tetapkan tahun ini jelas menunjukkan jejak kebijakan yang kita tuju, yakni integrasi perekonomian kita dengan kawasan dan dunia harus diimbangi dengan upaya serius untuk memastikan bahwa proses integrasi tersebut bukannya memperlebar tetapi justru harus memperkecil jurang perbedaan, antara lain dengan meningkatnya partisipasi UKM, pebisnis pemula, wanita pengusaha serta kalangan yang selama ini terpinggirkan oleh proses globalisasi,”imbuh Dirjen KPI.
Hal ini memang dipandang penting khususnya di tengah situasi perekonomian dunia yang masih belum pasti saat ini. Meskipun bersifat sukarela dan langkah-langkah liberalisasi ekonomi APEC lebih bersifat unilateral, namun APEC telah dan akan tetap memainkan peran penting untuk memfasilitasi kerja sama perdagangan dan investasi di kawasan yang paling dinamik ini, seperti dengan bertukar pengalaman dan menyepakati best practices untuk diimplementasikan di ekonomi masing-masing.