Oleh: Anthony Budiawan
Ekonomi dunia 2021 mulai menggeliat. Ekonomi Singapore diperkirakan tumbuh positif 0,2 persen pada triwulan I (Q1) 2021, year-on-year (YoY). Artinya, dibandingkan dengan triwulan sama tahun lalu (Q1/2020).
Ekonomi Korea Selatan diperkirakan tumbuh 1,8 persen untuk Q1/2021 (YoY). Vietnam lebih spektakuler, tumbuh 4,5 persen (YoY).
Sedangkan ekonomi Indonesia diperkirakan masih minus pada triwulan ini (YoY).
Indonesia masih resesi.
Kementerian Keuangan memperkirakan ekonomi Q1/2021 tumbuh antara minus 1 persen hingga minus 0,1 persen. Cukup optimis. Saya memperkirakan lebih buruk dari itu. Antara minus 2 persen hingga minus 1 persen.
Kalau perkiraan ini benar, bahwa pertumbuhan ekonomi Q1/2021 (YoY) masih minus, maka target pertumbuhan ekonomi 5 persen untuk tahun 2021 semakin sulit tercapai.
Di tengah minimnya berita baik, baik berita ekonomi maupun politik, pemerintah mengatakan ekonomi Indonesia akan segera rebound. Meningkat. Kembali ke kondisi normal.
Ekonomi akan tumbuh 7 persen pada Q2/2021 (YoY). Artinya tumbuh 7 persen dibandingkan triwulan sama tahun lalu: Q2/2020. Terus? Bagaimana kelanjutannya? Apakah pertumbuhan ekonomi Q3 dan Q4/2021 masih akan tumbuh 7 persen?
Komentari tentang post ini