Oleh: Anthony Budiawan
Ekonomi Indonesia 2020 kontraksi 2,07 persen. Pertumbuhan pada kuartal II sampai kuartal IV-2020 semuanya minus.
Ekonomi Indonesia dilanda resesi. Diperkirakan pertumbuhan pada triwulan I-2021 juga masih minus. Artinya resesi masih berlanjut.
Di tengah pandemi covid-19 yang belum tahu kapan berakhir, pemerintah menargetkan ekonomi 2021 tumbuh 5 persen.
Ada yang mengatakan target ini seperti mimpi di siang hari. Tidak jelas faktor apa yang membuat ekonomi 2021 bisa tumbuh 5 persen. Sulit dimengerti. Optimis tanpa realistis?
Ekonomi Indonesia turun Rp408,7 triliun pada tahun lalu. Tetapi, konsumsi domestik turun lebih tajam lagi, yaitu Rp664,7 triliun.
Padahal tahun 2020 ada stimulus fiskal sangat besar. Defisit anggaran membengkak hingga Rp956 triliun.
Untuk bisa tumbuh 5 persen, ekonomi 2021 harus naik paling sedikit Rp1.000 triliun. Apakah mampu? Sangat diragukan.
Karena, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar itu, pemerintah harus memberlakukan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang agresif, dan saling mendukung.
Komentari tentang post ini