JAKARTA-Di tengah tekanan global saat ini, kita perlu terus mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah yang diperlukan agar Indonesia dapat tumbuh berkelanjutan dan keluar dari jebakan masyarakat berpenghasilan menengah (middle income trap) adalah tersedianya infrastruktur yang saling terhubung antar kawasan ekonomi khusus, kawasan industri serta pariwisata, dan ketersediaan infrastruktur layanan dasar seperti penyediaan air bersih dan sanitasi.
“Langkah mengakselerasi pembangunan infrastruktur tersebut perlu didukung semua pihak,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dalam seminar internasional yang mengambil tema “The Pivotal Role of Infrastructure Financing to Advance Sustainable Growth” di Jakarta Senin (2/12).
Destry Damayanti menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi kunci percepatan pembangunan ke depan. Pertama, peningkatan peran private investor dan innovative financing. Kedua, peningkatan kualitas persiapan proyek infrastruktur (feasibility study). Ketiga, kolaborasi dan sinergi kebijakan pemerintah pusat, daerah dan otoritas terkait lainnya untuk mengharmonisasikan proyek infrastruktur dengan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri dan pariwisata. Keempat, integrasi data dan informasi untuk meningkatkan monitoring dan evaluasi penyelesaian proyek infrastruktur Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).