JAKARTA-Di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil, industri pengolahan non-migas mampu tumbuh sebesar 5,21 persen pada triwulan I tahun 2015 atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,71 persen. “Apabila dilihat pada tahun 2011 hingga triwulan I tahun 2015 pertumbuhan industri non migas selalu diatas pertumbuhan ekonomi, hanya pada tahun 2013 pertumbuhan industri non migas sedikit dibawah pertumbuhan ekonomi,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin beberapa waktu lalu.
Menperin optimistis,pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas pada akhir tahun 2015 sebesar 6,83 persen dan pada tahun 2019 mencapai 8,38 persen. “Peningkatan pertumbuhan industri disertai dengan meningkatnya kontribusi sektor industri pengolahan non-migas terhadap PDB Nasional tahun 2015 sebesar 21,22 persen dan pada tahun 2019 dapat mencapai 24,15 persen,” tuturnya.
Menperin menyebutkan, cabang industri yang tumbuh tinggi pada triwulan I tahun 2015 antara lain Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional sebesar 9,05%; Industri Logam Dasar sebesar 8,66%; Industri Makanan dan Minuman sebesar 8,16%;serta Industri Barang Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik sebesar 8,14%.
Komentari tentang post ini