JAKARTA-Bursa Saham Wall Street terjun bebas pada penutupan perdagangan Jumat (4/8/2023) waktu setempat atau Sabtu (5/8/2023) WIB.
Merosotnya ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, antara lain dipicu oleh melambatnya pertumbuhan pasar tenaga kerja negara adi kuasa tersebut.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup tergelincir 150,27 poin atau 0,43%, menjadi 35.065,62 poin.
Indeks S&P 500 berakhir ambles 23,86 poin atau 0,53%, menjadi 4.478,03 poin.
Indeks komposit Nasdaq ditutup tergerus 45,18 poin atau 0,32%, menjadi 13.914,54 poin.
S&P dan Nasdaq mencatat persentase penurunan mingguan terbesar sejak Maret.
Beberapa investor melakukan aksi ambil untung setelah lima bulan naik karena data ekonomi, laba yang mengecewakan, dan meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah pekerjaan hanya bertambah 187.000 pada Juli.
Data penambahan jumlah pekerjaan AS Juni direvisi turun menjadi 185.000 dari sebelumnya 209.000.
Komentari tentang post ini