Dia menjelaskan survei juga mengindikasikan bahwa ekspektasi terhadap tekanan harga pada 3 bulan mendatang (November 2014) diperkirakan meningkat. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 152,0 atau naik 21,6 poin dibandingkan IEH hasil survei pada bulan sebelumnya. “Meningkatnya ekspektasi tersebut antara lain dipengaruhi oleh kekhawatiran terkait pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan harga barang dari distributor. Di sisi lain, pada 6 bulan mendatang (Februari 2015), IEH diperkirakan turun menjadi 135,1 dari bulan sebelumnya yang sebesar 139,7,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini