JAKARTA-Pertumbuhan Uang Beredar dalam arti luas (M2) pada November 2013 masih melambat. Posisi M2 pada November 2013 tercatat sebesar Rp3.614,4 triliun, atau tumbuh 12,7% (yoy), melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan M2 pada Oktober 2013 yang sebesar 13,0% (yoy)
Keterangan tertulis, Departemen Statistik, Divisi Statistik Moneter dan Fiskal Bank Indonesia (BI) menjelaskan perlambatan tersebut juga tampak jika dilakukan perhitungan dengan menggunakan kurs tetap untuk menghilangkan dampak depresiasi nilai tukar Rupiah, yakni dari 10,5% (yoy) pada Oktober 2013 menjadi 9,3% (yoy) pada November 2013. Berdasarkan komponennya, perlambatan pertumbuhan M2 terutama bersumber dari menurunnya pertumbuhan M1 dari 10,5% pada bulan sebelumnya menjadi 8,6% pada November 2013. Sementara itu, pertumbuhan komponen lain yaitu Uang Kuasi tercatat meningkat dari 13,4% (yoy) pada Oktober menjadi 13,5% (yoy) pada November 2013.
Dari faktor yang mempengaruhinya, melambatnya pertumbuhan M2 terutama disebabkan oleh menurunnya tagihan kepada perusahaan dan rumah tangga (sektor swasta) dalam bentuk kredit. Kredit yang diberikan perbankan pada November 2013 tumbuh 21,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan periode Oktober sebesar 22,1% (yoy).
Komentari tentang post ini