Pernyataan ini digarisbawahi oleh Taslim karena rasa prihatinnya menyaksikan banyak masyarakat yang menderita akibat dari pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai.
Oleh karenanya, melalui tiga nilai luhur itu, ia meminta seluruh pengurus untuk mendukung kerja pemerintah dan pemerintah setempat dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Sementara itu, Aloysius Min menegaskan bahwa dirinya beserta rekan-rekan pengurus Forkoma lainnya siap melaksanakan amanat Ketua Umum Forkoma PMKRI tersebut.
Dia mengingatkan anggota Forkoma PMKRI di NTT untuk benar-benar memperhatikan masyarakat terutama di daerah pelosok yang sangat terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19.
“Saya menyadari bahwa pada masa sulit ini, kepengurusan Forkoma NTT yang baru ditantang untuk melaksanakan tiga nilai luhur terutama fraternitas – persaudaraan. Saya memaknai saudara itu sebagai satu udara atau satu kehidupan yang dihirup bersama-sama. Yang diperlukan sekarang ini adalah, terwujudnya persaudaraan dalam kerja nyata agar kita dapat meringankan beban saudara kita yang kurang beruntung. Kami akan memulai dari yang kecil dan sederhana untuk mewujudkannya. Artinya, dalam mewujudkan nilai persaudaraan itu, kita hilangkan perbedaan profesi, warna politik, asal daerah ataupun marga,” ujarnya.
Komentari tentang post ini