JAKARTA – Kualitas pesawat terbang produksi Indonesia ternyata lebih baik dari China. Pesawat tipe MA 60 yang jadi kebanggaan China justru boros bahan bakar. Karena dasarnya MA 60 untuk kepentingan militer, bukan sipil.
“Pada dasarnya desain MA 60 itu mesinnya digunakan untuk militer, namun karena digunakan untuk sipil mereka menurunkan sedikit kualitasnya,” kata CEO, PT Ragio Aviasi Industri (RAI), Ilham Akbar Habibie di Jakarta,Senin,(19/3).
Menurut Putra sulung mantan Presiden Habibie ini, soal membuat pesawat dan kualitas pesawat itu sendiri, Indonesia masih di atas China. Karena dasar produk pesawat MA 60 yang digunakan Merpati Nusantara Airline ini bukan pesawat komersil.
“Sehingga boros, militerkan ngak mikirin boros apa tidak, yang penting tahan banting dan menang perang. Soal buat pesawat kita masih lebih bagus dan jauh di atas China, dari segi kualitas kita masih oke,” tambahnya.
Lebih jauh kata Ilham yang pernah belajar di Jerman, justru perusahaannya sedang mendisain pesawat berpenumpang sekitar 80 orang yang hemat bahan bakar.
“Ya R80 (Regio Prop 80) yang saat ini sedang kita selesaikan proses pembangunannya, kita akan memiliki pesawat dengan menggunakan baling-baling, yang didesain untuk jarak dekat, hemat bahan bakar, teknologi terbaru,” terangnya.
Diakui Ilham, kapasitas lebih banyak yakni mencapai 80 kursi, mesin lebih cepat dan yang terpenting jauh lebih murah dari pesawat ATR karena produksi dan suku cadang dibuat semua di Indonesia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.













