JAKARTA-Keberpihakan pemerintah terhadap petani tebu dinilai belum serius. Karena ada kecenderungan Harga Patokan Petani (HPP) gula pada 2013 tidak akan mengalami perubahan, alias stagnan di level Rp8100/kg. “Kecil kemungkinan membuat HPP baru,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemdag), Gunaryo di Jakarta.
Harga jual petani saat ini yang lebih tinggi dan adanya tren penurunan harga gula internasional menjadi alasan HPP gula akan tetap di angka Rp 8.100 per kg.
Menurut Gunaryo, harga jual gula petani selama ini masih di atas patokan harga pemerintah sebesar Rp 8.100 per kg. Sementara ada tren penurunan harga gula internasional. Jadi, wajar, tren penurunan harga gula internasional itu menjadi alasan kenapa HPP tidak dinaikkan. “Bila HPP tahun ini dinaikkan maka, khawatir harga gula di dalam negeri menjadi lebih tinggi dibandingkan internasional,” tambahnya.
Padahal, anggota Dewan Gula Indonesia (DGI), Arum Sabil berharap HPP pada 2013 lebih tinggi dibanding 2012 lalu. Hal ini demi untuk merangsang petani tebu meningkatkan produksi. “Insentif harga terhadap petani tebu akan mempengaruhi produksi gula,” ujarnya
Komentari tentang post ini