Karena itu, Arum pesimis tidak adanya kenaikan HPP membuat target produksi bisa gula tercapai. Apalagi melihat kondisi cuaca tahun ini yang tidak mendukung, musim panasnya pendek dan intensitas hujan tinggi sehingga produksi gula tahun ini diperkirakan menurun.
Untuk mengejar target swasembada gula, menurut Arum, pemerintah harus meningkatkan rendeman gula dari 7,5% menjadi 10% dan merevitalisasi pabrik gula (PG). Pemerintah juga harus menambah lahan kebun tebu 750.000 hektare. “Dengan pembenahan produksi, swasembada baru bisa dua hingga tiga tahun lagi,” imbuhnya.
Namun berbeda dengan Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian, Gamal Nasir yang tetap merasa yakin target produksi gula tahun ini sebesar 2,58 juta ton tercapai. Bahkan jika cuaca bagus dan revitalisasi PG berjalan sesuai rencana, akan ada surplus sebesar 200.000 ton, sehingga total produksi gula mencapai 2,78 juta ton. “Harus kita lihat lagi, musim giling belum selesai,” paparnya
Berdasarkan data, kata Gamal, saat ini persediaan gula di gudang mencapai 396.156 ton, dengan rincian di gudang PG sebesar 98.425 ton, petani sebesar 6.916 ton dan pedagang 290.818 ton. “Sampai menjelang Ramadhan, stok gula aman,” pungkasnya. **can
Komentari tentang post ini