JAKARTA-PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) akan mencarikan modal kerja untuk anak usahanya dengan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO), mengingat kinerja keuangan perseroan hingga 30 September 2022 masih mencatatkan defisit mencapai Rp1,1 triliun.
Berdasarkan Prospektus Awal yang dikutip Jumat (17/2), CUAN berencana melakukan IPO dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,69 miliar saham bernilai nominal Rp200 per lembar atau setara dengan 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Harga saham pada periode Penawaran Awal (book building) dibanderol sekitar Rp200-Rp220 per lembar, sehingga target dana masyarakat yang akan dihimpun CUAN berkisar Rp338 miliar sampai Rp371,8 miliar.
Periode book building berlangsung selama kurun 17-22 Februari 2023.
Calon emiten yang bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen dan pertambangan batubara ini berharap rencana IPO bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Februari 2023.
Perseroan menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.