Menurut Anto, estimasi produksi lapisan penutup sekitar 135,46 juta meter kubik (BCM), dan produksi batubara sebesar 7,53 juta ton.
Sementara itu, lanjut Anto, estimasi nilai pekerjaan berdasarkan Term Sheet adalah sebesar Rp4,03 triliun
Perolehan kontrak tersebut akan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha serta meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
Sebagai informasi, manajemen Perseroan pada 03 Juli 2024 juga telah melakukan penandatanganan terhadap perubahan dan pernyataan kembali term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima.
Pembaruan atas perjanjian penambangan PTRO yakni untuk jasa pengupasan lapisan penutup dan penggalian batubara di area tambang di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Perjanjian ini merupakan salah satu wujud ekspansi bisnis Perseroan ke daerah Kalimantan Tengah.
Hingga triwulan III 2024, PTRO membukukan pendapatan sebesar US$509,91 juta, tumbuh 21,75% dari US$418,78 juta pada triwulan III 2023.
Komentari tentang post ini