Selain pemeliharan fasilitas, PHE ONWJ juga melakukan beberapa pengembangan untuk meningkatkan produksi di tahun-tahun mendatang seperti pengembangan lapangan UL. Pada bulan Februari 2014, lapangan UL siap untuk beroperasi dan diharapkan mampu menambah produksi minyak sebesar 2.200 BOPD dan 9,5 MMSCFD. Selain itu, pengembangan lapangan GG telah melakukangroundbreaking pembangunan fasilitas pemrosesan gas di Balongan, Indramayu yang akan digunakan untuk memproses dan mengalirkan gas dari lapangan GG ke konsumen serta telah memulai tahap fabrikasi pembuatan anjungan GGA. Kemudian aktivitas pemboran sumur eksplorasi MTX-1dan YYS telah selesai dilakukan dan dilanjutkan dengan pemboran sumur eksplorasi DA-1 yang masih berlangsung. Kemudian pada tahun 2014 ini, PHE ONWJ juga merencanakan untuk melakukan kegiatan Seismic 3D di perairan Karawang, Indramayu dan Cirebon. “Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah cadangan migas PHE ONWJ,”katanya.
Selain fokus pada upaya produksi dan penambahan cadangan migas, PHE ONWJ juga mencatatkan prestasi yang menggembirakan di bidang kesehatan, keamanan, keselamatan dan lingkungan (HSSE). Dalam menjalankan operasinya, PHE ONWJ selalu menerapkan standar keamanan dan keselamatan yang tinggi, sehingga kegiatan operasi tidak menimbulkan kecelakaan kerja. Pada tahun 2013, PHE ONWJ membukukan catatan 15.621.625 jam kerja tanpa kecelakaan.
Komentari tentang post ini