JAKARTA-Plt. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang diberi nama Informasi Pangan Jakarta (IPJ) pada Kamis (26/6). Peresmian yang dilakukan di Gedung Balai Kota Jakarta ini disaksikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Hendar dan Direktur Utama PD. Pasar Jaya, Djangga Lubis.
Pengembangan IPJ diprakarsai oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jakarta dan dilaksanakan bersama-sama oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BI , dan P.D. Pasar Jaya. Pengembangan IPJ ditujukan untuk mengatasi masalah kesenjangan informasi harga pangan di kalangan masyarakat sebagai bagian penting dalam upaya pengendalian inflasi. Peran IPJ menjadi sangat strategis karena Jakarta sebagai kota metropolitan dan barometer perekonomian nasional memiliki kontribusi besar dalam pembentukan angka inflasi nasional.
Informasi harga pangan yang terpercaya diyakini dapat memengaruhi ekspektasi pembentukan harga. Adanya transparansi harga bahan pangan diharapkan dapat menciptakan konvergensi harga yang akan mengurangi potensi gejolak perekonomian di daerah. Saat ini informasi mengenai harga bahan pangan yang terpercaya belum sepenuhnya tersosialisasi dengan baik dan menjadi salah satu kendala dalam menjaga ekspektasi harga di tingkat produsen dan konsumen.
Komentari tentang post ini