Charta Politika menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dalam menguji jawaban dengan margin of error ± 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebanyak 72,8 persen responden mengaku sudah mantap dengan pilihannya, 20,8 persen masih dapat berubah, dan 6,3 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Selain menghitung elektabilitas paket calon Mulia-PAS dan Koster-Giri, temuan mereka juga mencakup elektabilitas calon perseorangan.
Untuk calon gubernur di Pilkada Bali, Wayan Koster unggul dengan 68,1 persen, diikuti I Made Muliawan Arya 22,9 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 9 persen.
Pada elektabilitas calon wakil gubernur secara perseorangan I Nyoman Giri Prasta unggul dengan elektabilitas 72,9 persen, berada di atas Putu Agus Suradnyana dengan 19,8 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 7,3 persen.
Ketika menelusuri tingkat pengenalan terhadap para calon, Charta Politika menemukan tingkat pengenalan tertinggi adalah pada nama Wayan Koster dengan 97 persen dan Nyoman Giri Prasta 96 persen.
Komentari tentang post ini