JAKARTA– Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf mengaku pelaksanaan Pilkada perlu perbaikan serius.
Alasannya perkembangan Pilkada di daerah makin memperkuat fenomena politik uang.
“Kemenangan pasangan calon saat ini cenderung dipersepsi publik dikarenakan faktor kekuatan uang ketimbang kualitas calon, visi, misi, dan program kerjanya,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Oleh karena itu, kata Muzzammil, Fraksi PKS mengajak seluruh komponen bangsa untuk sama-sama mencari solusi pemilihan kepala daerah yang lebih memungkinkan lahirnya negarawan-negarawan di daerah dan pusat.
Sehingga pilkada bukan semata menjadi panggung bagi para hartawan untuk menguasai panggung politik daerah.
“Makanya persentase syarat mengajukan pasangan calon melalui partai politik dan/atau gabungan partai politik perlu diturunkan, dari sebelumnya 20% perolehan kursi atau 25% perolehan suara sah menjadi 15% dari perolehan kursi atau 20% perolehan suara sah,” jelas alumni Ilmu Politik UI ini.