Pilkada Manusia Lawan Kotak Kosong? Malu Dong!

Friday 23 Aug 2024, 7 : 30 pm
by
ilustrasi/karikatur inikata.co.id

Oleh: Emrus Sihombing

Katanya negara demokrasi. Katanya akan menjadi negara emas. Katanya demokrasi kemanusiaan yang beradab.

Padahal, apa yang sedang terjadi di politik Pilkada kita?

Belakangan ini, setiap hari orang membicarakan tentang Pilkada serentak.

Semua partai saling mencari teman untuk membentuk kelompok politik mengusung dan mendukung pasangan calon Pilkada, sebagai politik prakmatis.

Karena itu, yang elit partai lakukan tersebut bukan berkoalisi. Sebab, koalisi berbasis ideologi dan relatif parmanen, mska lebih tepat disebut sebagai kerja sama politik transaksional.

Perilaku politik elit partai tersebut membuat kita teringat dengan permainan ketika masa usia anak-anak.

Pemandu mengatakan “ayo kita semua sama-sama cari teman sebanyak-banyaknya dan bentuk kelompok ya”.

Baca juga :  Proyek Beras dan Mobil Alphard di Perum Bulog

Lalu, setiap peserta berlari kesana-kemari mencari teman dengan saling berpegangan yang akhirnya menyisakan satu orang.

Orang yang satu ini diberi semacam “hukuman”, tergantung pemandu acara, apa hukumannya.

Permainan anak-anak ini, tampaknya mirip seperti pembentukan kelompok sejumlah partai politik untuk mengusung dan mendukung paslon di suatu daerah Pilkada tertentu, sehingga membuat partai tertentu tidak cukup kursi DPRD membawa Paslon Pilkada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Raka

Adalah jurnalis dengan pengalaman kurang lebih 18 tahun di dunia jurnalistik. Fokus utamanya adalah pada liputan ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

OJK: Keuangan Syariah Solusi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

WASHINGTON-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad

Kembangkan Bank Fama, EMTK Undang Partisipasi Grab dan Singtel

JAKARTA-PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui anak usahanya, PT