JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi keberhasilan Polri membebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens melalui kesabaran yang cukup tinggi dari pemerintah Indonesia.
Meski menunggu selama 1,5 tahun disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga, Papua, pilot Susi Air ini akhirnya lepas dari cengkraman penyandera.
Bahkan ditengah kekhawatiran atas terbunuhnya pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning yang juga berkebangsaan Selandia Baru yang dibunuh seketika saat mendaratkan pesawat secara kejam oleh KKB pada 5 Agustus 2024, berbagai upaya pembebasan pilot Philip intens dilakukan.
“Keberhasilan ini dapat memulihkan kepercayaan pemerintah asing atas keseriusan Polri menjaga keselamatan warganya di Indonesia,” ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (22/9)
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.
Komentari tentang post ini