“Perang ini hanya berusia 40 hari dan setelah itu semua kembali normal. Yang tadinya seakan bermusuhan, bersebrangan akan kembali pada situasi semula. Namun dalam perang 40 hari ini, kita bisa melihat betapa seluruh kekuatan dikerahkan, seakan-akan inilah perang yang sesungguhnya terjadi di Indonesia, antara si baik dan si jahat atau antara angel and demon. Yang dulu lawan tiba-tiba menjadi kawan yang sangat akrab atau sebaliknya dan bahkan ini terjadi untuk urusan ideologi,” ujar Putut Prabantoro, yang juga Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) – dari wartawan, oleh wartawan dan untuk Indonesia.
Dijelaskannya lebih lanjut, yang terjadi sesungguhnya, ini merupakan “Perang Pandora”, di mana keburukan, kejahatan, kejelekan masa lalu para pemimpin bangsa dibuka.
Tanpa disadari oleh semua pihak yang saling mendukung, seluruh watak bangsa Indonesia yang ada dalam Kotak Pandora dibuka.
Alam hanya menggunakan baik Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai sarana memperbaiki bangsa Indonesia.
Komentari tentang post ini