CIAMIS-Pondok pesantren Miftahul Ulum, diwakili pimpinannya KH Arief Ismail Chowas, menyatakan dukungan kepada pasangan nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Bahkan sudah menitipkan beberapa agenda utama bidang keagamaan, agar keberpihakan untuk guru ngaji dan guru agama di Indonesia diperkuat.
“Pertama, berkenaan bagaimana bisa punya keberpihakan untuk guru ngaji yang ada di Indonesia,” kata KH Arief Ismail Chowas.
Menurutnya, meski sudah ada UU Pesantren saat ini, tapi implementasinya sampai saat ini belum terlaksana.
Sehingga, ini akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Ganjar-Mahfud ketika terpilih di Pilpres 2024.
“Insyaallah pemimpin kita sudah punya UU Pesantren, dan tentu saja kami tunggu untuk diemplementasikan oleh Bapak Presiden kita bersama (Ganjar Pranowo),” jelas dia.
Di sepanjang acara, Kiai Arief memang sudah menyebut Ganjar Pranowo sebagai Bapak Presiden, dan Mahfud Md sebagai Bapak Wakil Presiden.
Siti Atikah Ganjar Pranowo dipanggil sebagai Ibu Negara atau Ibu Presiden.
Tak lupa, dia juga mengingatkan soal dana beasiswa bagi pesantren, sarana dan prasarana pesantren, sarana dan prasarana keagamaan, BOP Pesantren dan subsisdi guru ngaji dan imam.
“Ini Bu, presiden sudah sampaikan, agar dititip lagi anggaran desa, anggaran desa yang besar itu sekarang sudah dinaikkan anggarannya, apalagi nanti kalau sudah sampai Presiden Pak Ganjar, itu bisa dilipatgandakan anggaran untuk desa.”
“Tapi bukan hanya sekedar untuk infrastruktur semata, yang bersifatnya untuk dalam artian fisik, tapi mesti untuk sarana prasarana keagamaan melalui dana desa termasuk guru ngaji dan Imam,” kata Arief.
Arief mengungkapkan, pihaknya telah menitipkan 9 point agenda dalam mengembangkan nilai keagamaan hingga kesejahtera.
“Inilah yang menjadi pondasi utama kita bagi semua bergerak untuk memenangkan Pak Ganjar, tiada lain dalam rangka memilih dan menentukan pimpinan kita yang betul-betul selain tadi kuat, betul-betul selamat dan tentu saja bisa membuat keadilan, menjadikan keadilan bagi rakyat Indonesia,” kata Arief.
“Itulah yang menjadi dasar kenapa harus kita punya pemimpin yang tentu saja sesuai dengan kaidah-kaidah agama,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Kiai Arief mengaku pihaknya telah bergerak selama kurang lebih lima (5) bulan lalu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Salah satunya, dengan membuat buku saku yang berisi sembilan (9) alasan memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.
Komentari tentang post ini