JAKARTA-Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sambelia 5 MegaWatt (MW) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai beroperasi pada akhir Desember 2019 lalu.
Hal ini menjadi salah satu wujud komitmen terhadap pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Pembangunan PLTS Sambelia telah dimulai sejak bulan Agustus 2017.
Selain ramah lingkungan, PLTS ini juga berdampak pada efisiensi produksi listrik karena dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak untuk pembangkit di NTB.
“Sebelumnya di Lombok ada 6 PLTS yakni di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Sengkol, Selong, dan Pringgabaya. ada satu lagi sekarang tambahan di Sambelia, kapasitasnya 5 MW yang beroperasi sejak akhir 2019,” ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta (19/1).
Diungkapkan pihak PLN, pengoperasian PLTS ini juga memberikan kontribusi positif terhadap bauran energi di NTB.
Di bulan Juni 2019, PLTS hanya memberikan kontribusi sebesar 0.1% terhadap bauran energi di NTB.
Komentari tentang post ini