SURABAYA – Pemerintah diminta segera melakukan pemetaan daerah-daerah yang masuk dalam zona merah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) guna menekan lonjakan penyebaran virus yang menyerang sapi dan kambing di Jawa Timur.
Guru Besar Virologi dan Imunologi Universitas Airlangga di Surabaya, Jawa Timur. Prof Dr Fedik Abdul Rantam drh mengatakan, diperlukan sinergi antara masyarakat dan pemerintah sehingga pemetaan daerah-daerah yang terpapar virus dapat dilakukan secara optimal.
“Perlu pemetaan yang sudah masuk ke dalam zona merah PMK segera dilakukan karantina wilayah terhadap ternak yang keluar masuk di daerah tersebut,” jelas Prof Fedik.
Selain itu, kata dia, vaksinasi pada ternak perlu digalakkan untuk meningkatkan imunitas terhadap PMK.
“Pencegahan PMK dapat dilakukan dengan pemberian desinfektan pada kandang untuk membunuh bibit penyakit yang ada di dalamnya. Selain itu perlu vaksin yang tepat yang mana isolat virus yang digunakan berasal dari Indonesia sehingga probabilitas keberhasilan vaksin dalam membentuk imunitas dapat meningkat,” tambahnya.