Dengan keras, Brecht mengecam orang seperti ini: “Sungguh bodoh dia, yang tidak mengetahui bahwa karena dia tidak mau tahu politik, akibatnya: menjamurnya pelacuran, anak terlantar, perampokan. Akibat paling buruk dari buta politik adalah korupsi dan perusahaan multinasional yang menguras kekayaan negeri.
Jangan terus buta politik! Sebaliknya: sadar, bangun, dan harus sudah melek politik. Hanya dengan melek politik, kita mampu memahami dan menilai serta tidak akan tertipu oleh kata-kata kosong yang diucapkan oleh para politisi kita.
Pada saat yang sama kita berani mengingatkan mereka, entah presiden, menteri, gubernur, bupati, walikota, para legislator di berbagai tingkatan: Your words start to lose value, when your actions don’t match.
Kata-katamu mulai kehilangan nilainya, ketika tindakanmu tidak sesuai.
Penulis adalah seorang advokat, tinggal di Jakarta
Komentari tentang post ini