JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR Firnando Hadityo Ganinduto mengingatkan Pertamina bahwa akibat dari dugaan korupsi BBM jenis Pertamax yang merugikan negara sekitar Rp193,7 triliun menyebabkan BUMN Migas itu tidak mendapat kepercayaan lagi dari masyarakat.
Oleh karena itu, Pertamina perlu menuntaskan persoalan tersebut kepada publik.
“Saya berharap ada implementasi dari sejumlah rencana Pak Dirut, sehingga bisa mengembalikan lagi kepercayaan publik,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, Plt Dirut PT.Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra dan lain-lainnya, di Komisi VI DPR, Selasa (11/3/2025).
Lebih jauh Politisi muda Partai Golkar itu berharap ada penjelasan dalam rapat RDP ini dari Pertamina terkait kasus tersebut.
“Namun sayangnya tidak ada sama sekali. Memang tidak ada dalam agenda RDP ini, namun saya berharap ada penjelasan. Saya coba buka beberapa data yang sudah viral, misalnya ada 9 tersangka, dan (anehnya) Dirut semuanya,” ujarnya lagi.