JAKARTA-Posisi rupiah pada Selasa naik 10 poin menjadi Rp13.455 per dolar AS. Nilai tukar rupiah itu tercatat dalam transaksi antarbank di Jakarta. Bahkan nilai tukar rupiah bergerak cukup stabil dengan kecenderungan menguat di tengah fluktuasi mayoritas kurs di kawasan Asia yang terdepresiasi terhadap dolar AS. “Sentimen positif terhadap rupiah diperkirakan bertahan pada pekan pertama 2017 ini,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Inflasi Desember 2016 yang diperkirakan di kisaran 3,1-3,2 persen secara tahunan, jauh lebih rendah dari angka November, menjaga fluktuasi kurs mata uang domestik. “Di tengah tren kenaikan harga minyak global, inflasi domestik yang rendah akan memberikan daya tarik lebih terhadap aset berdenominasi rupiah,” tambahnya
Di sisi lain, kata Rangga Cipta, kekhawatiran fiskal juga mulai meredup dengan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 hanya di kisaran 2,64 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga Desember 2016.