Kendati demikian, lanjut dia, daya tarik imbal hasil yang cukup tinggi dari surat utang negara (SUN) serta ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi akibat kenaikan harga komoditas bisa mengembalikan sentimen positif terhadap rupiah di jangka menengah. “Harga minyak masih cenderung menguat memanfaatkan momentum pemangkasan produksi anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC),” katanya.