JAKARTA-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan potensi dampak risiko Anak Gunung Krakatau melemah.
Kendati demikian, BNPB mengingatkan masyarakat untuk selalu tetap waspada.
Hal ini disampaikannya saat melakukan tinjauan udara aktivitas Anak Gunung Krakatau pada Kamis (28/4).
Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan .
Dari pantauan itu didapatkan visual kawah utama Anak Gunung Krakatau yang masih mengeluarkan asap berwarna putih dari lubang kepundan.
Menurut Kepala PVMBG Hendra Gunawan, asap putih tersebut sebelumnya juga terpantau dari pos pengamatan yang berada di Carita.
Hendra menuturkan, asap tersebut diketahui memiliki tinggi yang melampaui tubuh dari Gunung Anak Krakatau.
“Asap ini memang melampaui tubuh anak krakatau yang lama atau kurang lebih 25 meter. Kalau totalnya kurang lebih 150 meter dari gunung anak krakatau yang baru,” jelas Hendra.
Komentari tentang post ini