JAKARTA-Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tengah digalakkan oleh Pemerintah berpotensi memberikan kontribusi besar pada ketahanan energi nasional dan perekonomian nasional yang berkelanjutan.
Melihat peran krusial dari EBT ini dibutuhkan dukungan dari pihak universitas untuk menggiatkan penelitian di sektor EBT.
“Pemerintah membutuhkan dukungan dari pihak Universitas untuk menggiatkan penelitian di sektor EBT. Hal ini demi mendorong industri EBT agar lebih efisien. Terus lakukan riset teknologi lanjutan agar bisa memberikan masukan kepada Pemerintah,” ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada acara International ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Business Summit 2019 di Hotel Shangrilla Jakarta, Jumat (15/11).
Sebagai informasi, International ITS Business Summit 2019 merupakan salah satu sarana mempertemukan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, perguruan tinggi dan pelaku usaha.
Selain mampu mewujudkan ketahanan energi di masa depan, target bauran energi berbasis EBT sebesar 23% di tahun 2025 diproyeksikan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyerapan tenaga kerja.
Komentari tentang post ini