JAKARTA- Potensi keburukan yang terjadi selama proses Pilpres 2024 akan tereplikasi di Pilkada nanti.
Indikasinya terlihat sangat terang benderang.
Hal ini ditegaskan Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo dalam diskusi bertajuk “Buruk Pilpres, Akankah Berlanjut di Pilkada?” di Kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Diskusi yang dipandu peneliti PARA Syndicate Lutfia Harizuandini, dihadiri pembicara Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, Koordinator TePI Indonesia Jeirry Sumampow.
Ari Nurcahyo memprediksi potensi keburukan yang terjadi selama proses Pilpres akan tereplikasi di Pilkada nanti.
Ia menjelaskan tiga indikasi yang mengarah pada potensi tersebut.
Pertama, ada kecenderungan Jokowi melakukan cawe-cawe di Pilkada melalui instrumentasi Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang berencana melanjutkan kerjasama politik hingga Pilkada.
Sebelumnya, KIM di Pilpres mengusung pasangan jagoan Jokowi, Prabowo-Gibran.
Kerjasama ini membuat dinamika koalisi partai di Pilkada dalam banyak hal jadi terkondisikan.
Komentari tentang post ini