JAKARTA-Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PP PERISAI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Adit mengungkap dugaan pengaturan proyek pembangunan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Semarang Barat.
Karena itu, dia mendesak Kementerian PUPR membatalkan proyek SPAM ini.
“Kementerian PUPR harus objektif dan tidak main mata dalam setiap proyek yang di buat,” ujarnya.
Adit secara terbuka mengungkap dugaan kongkalikong dalam penentuan pemenang proyek SPAM di Semarang Barat ini.
Bahkan Adit mengaku mengantongi data terkait hengki-penki dalam proyek yang menggunakan uang rakyat ini.
“Salah satu hasil temuan kami adalah proses evaluasi teknis yang diabaikan oleh Kementerian PUPR. Hal ini yang menguatkan dugaan kami bahwa telah terjadi kongkalikong di dalam proses penentuan pemenang proyek,” ujar Adit.
Berdasarkan data informasi tender di web LPSE PU, proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Semarang Barat, Jawa Tengah dimenangkan PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk (WIKA) yang merupakan perusahaan jasa konstruksi BUMN.
Komentari tentang post ini