JAKARTA-PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaba Rp39,36 miliar (Rp3,9 per saham) pada Januari-September 2023, turun 49,96% jika dibandingkan Rp78,67 miliar (Rp7,7 per saham) pada Januari-September 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per September 2023 yang dipublikasikan Jumat (27/10), pendapatan bersih PPRE turun 2,65% jadi Rp2,57 triliun pada Januari-September 223, naik dari Rp2,64 triliun periode sama 2022.
Pendapatan PPRE pada Januari-September 2023 masih didominasi oleh bisnis jasa konstruksi yakni sebesar Rp2,44 triliun.
Sedangkan jasa sewa dan ready mix hanya menyumbang Rp70,44 miliar dan Rp60,86 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) PPRE berkurang 1,82%, dari Rp2,21 triliun pada Januari-September 2022, jadi Rp2,17 triliun pada Januari-September 2023.
Namun, laba koror PPRE turun 6,9% jadi Rp400,79 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp430,61 miliar pada Januari-September 2022.
Per September 2023, total asset PPRE sebesar Rp7,12 triliun, turun 6,07% dari Rp7,58 triliun per Desember 2022.
Sementara jumlah liabilitas dan ekuitas PPRE per September 2023, masing-masing Rp3,9 triliun dan Rp3,2 triliun. (ANES)
Komentari tentang post ini