JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan Presisi Tbk (PPRE) atau PP Presisi melaba Rp 80,21 miliar (Rp 7,85 per saham) pada 2023, turun 20,38% jika dibandingkan Rp 100,75 miliar (Rp 9,85 per saham) tahun 2022.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023 yang diumumkan, Rabu (6/3/2024), pendapatan bersih PPRE turun 6,44% menjadi Rp 3,4 triliun pada 2023, dari Rp 3,6 triliun pada tahun 2022.
Penurunan pendapatan disertai berkurangnya beban pokok pendapatan (BPP) PPRE sebesar 7,12%, jadi Rp 2,8 triliun pada 2023, dari Rp 3,0 triliun tahun 2022.
Akan tetapi, laba kotor PPRE justru turun 3,07% menjadi Rp 593,56 miliar pada 2023, dibanding Rp 612,38 miliar pada 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten BUMN jasa konstruksi beraset Rp 7,16 triliun per Desember 2023 meraih laba sebelum pajak Rp 181,78 miliar pada 2023, turun 5,78% dibanding Rp 192,94 miliar tahun 2022.
Komentari tentang post ini