Firmanzah juga mengapresiasi sikap Presiden SBY yang dalamsejumlahkesempatan, jugamenyampaikanbahwa proses demokrasi/transisi kepemimpinan nasional perlu dijaga dalam koridor stabilitas nasional. Bahkan Presiden SBY berkeinginan besar menumbuhkan budaya baru dalam transisi kepemimpinan, budaya yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, saling membahu, saling menghargai, dan saling melengkapi.“Dengan budaya positif ini, Indonesia akan lebih maju, berbudaya, dan dapat menjadi contoh dunia di tengah krisis politik yang mendera sejumlah negara-negara lain. Dengan budaya positif ini, stabilitas perekonomian nasional di tengah perlambatan global juga dapat terus terjaga dan ditingkatkan,” ujar Firmanzah.
Namun dia mengingatkan, bahwa keinginan besar Presiden SBY itu membutuhkan tidak hanya dukungan dari kedua pasangan capres-cawapres ,tetapi juga seluruh masyarakat luas demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju, mandiri, dansejahtera. “Saya percaya, budaya baru ini tidak hanya dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi nasional tetapi akan menjadi catatan sejarah dalam proses berbangsa dan bernegara kita,” pungkas Firmanzah.