JAKARTA-Relawan Joko Widodo, Duta Jokowidodo siap mengawal sidang persengkokolan yang terjadi dalam kasus Freeport#Papamintasaham yang hasil rekamannya diperdengarkan dalam Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Kordinator Nasional Duta Jokowidodo , Joanes Joko mengatakan Duta Jokowidodo siap bergerak guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang. “Duta Jokowidodo juga meminta para pihak yang terlibat khususnya yang berada dalam lingkaran sukarelawan Joko Widodo untuk mengundurkan diri dari jabatannya,” ujar Joanes Joko dalam pernyataannya kepada media, Jumat (4/12).
Penegasan Joanes Joko itu terkait dengan sejumlah nama-nama yang selama ini dipercaya Joko Widodo untuk membantu tugas-tugasnya justru disebut berulangkali dalam rekaman yang diputar dalam sidang tersebut. Diantaranya, “Darmo” yang diduga adalah Darmawan Prasodjo-Deputi I Kantor Staf Presiden disebut 13 kali dan sejumlah nama lainnya.
Dalam rekaman tersebut, secara jelas diungkapkan bahwa orang yang disebut sebagai “Darmo” telah memanfaatkan posisinya untuk digunakan menjadi “kaki tangan” para pihak yang terlibat dalam persekongkolan tersebut dengan memanfaatkan kepercayaan Presiden kepadanya. “Bagi kami para pendukung cita-cita Nawacita Presiden Joko Widodo, pilihannya hanya ada dua bagi nama-nama yang disebut dalam transkrip tersebut yakni menyangkal atau membenarkan. Jika nama yang disebut dalam rekaman tersebut merasa dicatut namanya, ia harus menyangkal dan sebagai tindak lanjutnya adalah melaporkan dan menuntut orang-orang yang menyebut namanya,” ujar Joko.