JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta agar perusahaan yang sudah tercatat dipasar modal (go public) melaksanakan program distribusi kepemilikan saham bagi para karyawannya. Langkah ini merupakan salah satu cara menghadirkan sebuah generasi investor baru di pasar modal Indonesia. ” Ini juga untuk memperkuat agar demokrasi ekonomi nasional tidak hanya dinikmati oleh pemodal besar,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri ulang tahun ke – 38 Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia ( BEI), Kawasan SCBD Jakarta, Senin (10/8).
Presiden Jokowi mengaku sangat menghargai apa yang dilakukan oleh PT Sritex Solo, yang memberikan kepemilikannya kepada 10.000 karyawan. “Kalau hal ini bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang lain, maka akan sangat bagus dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kita,” tuturnya.
Saat ini jelas Presiden, semakin banyak masyarakat yang berminat berinvestasi di pasar modal, khususnya transaksi saham melalui reksadana. Karena itu, Presiden Jokowi berjanji akan mendorong terus agar dana-dana untuk infrastruktur yang jangka panjang-jangka panjang tidak hanya dari perbankan, tapi juga akan didorong baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama BUMN, untuk masuk ke pasar modal.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar pembelian reksadana harus semakin dipermudah khususnya bagi nasabah biasa, nasabah perorangan. “Saya yakin nasabah biasa, nasabah perorangan itu akan meningkatkan investasi dengan membeli saham secara langsung di bursa,” tutur Jokowi.
Komentari tentang post ini