“Tema ini sangat penting karena menegaskan komitmen yang kuat dari NU untuk menguatkan ukhuwah wathaniyah kita demi kedaulatan bangsa Indonesia tercinta,” ujar Presiden Jokowi.
Jaga Ukhuwah
Dalam acara yang dihadiri oleh pimpinan organisasi-organisasi perempuan, Muslimat, Fatayat, dan organisasi-organisasi lainnya itu, Presiden Jokowi menitipkan pesan, jangan sampai karena urusan, yang paling bawah urusan pilihan bupati, naik lagi urusan pilihan gubernur, atau urusan wali kota, urusan pilihan gubernur, kemudian naik lagi urusan pilpres, kita tidak merasa sebagai saudara sebangsa dan setanah.
“Hati-hati kalau sudah ada rasa seperti itu. Saya mengajak kepada kita semuanya untuk menjaga ukhuwah kita, ukhuwah islamiah kita, ukhuwah wathaniyah kita, sesuai dengan tema di Munas dan Konbes kali ini,” tutur Presiden Jokowi.
Terkait dengan telah datangnya Revolusi Industri 4.0, revolusi industri jilid ke-4, Presiden mengingatkan keluarga besar NU agar jangan sampai kita ketinggalan tapi juga jangan sampai kita pesimis. “Kita harus optimis bahwa SDM-SDM Indonesia mampu berkompetisi, mampu bersaing dengan negara-negara lain,” ujarnya.
Presiden menjelaskan, tahun ini segera akan dibangun 1.000 BLK (Balai Latihan Kerja) komunitas di pondok-pondok pesantren. Namun Presiden mengaku sudah memerintahkan kepada Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) agar tahun depan minimal 3.000 BLK-BLK komunitas di pondok-pondok pesantren juga harus terbangun.