Presiden menilai, keindahan alam di kawasan wisata di Desa Parulohan itu sangat menarik. Di bawah terlihat ada air, Danau Toba, di seberang ada air terjun, dan di sebelah kiri ada warisan situs Sisingamangaraja, serta ada pulau kecil di situ. “Ini nanti yang mengkonsep adalah yang expert-lah,” ujarnya.
Mengenai alternatif lokasi selain di Desa Parulohan, Kabupaten Humbang Hasundutan itu untuk desa wisata, menurut Presiden Jokowi, ada di Simalungun. Namun Presiden menegaskan, sampai saat ini belum diputuskan.
Ia mengisyaratkan, bisa saja dua-duanya dikembangkan.
Setelah diputuskan apakah ada target kapan selesainya? “Ini cepat-cepatan. Kita melihat investasinya berapa, perlu anggaran berapa, darimana, mana yang APBN, mana yang investasi, semuanya kan harus dipisah-pisah,” pungkas Presiden.
Saat meninjau lokasi tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Usai meninjau kawasan tersebut, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Dari Bandara Kualanamu, Presiden dan rombongan akan bertolak kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Komentari tentang post ini