Pada tahun 2013, total ekspor flooring parquet Indonesia mencapai nilai USD 500,3 juta.
Selama periode 2009-2013 ekspor flooring parquet Indonesia terus mengalami peningkatan dengan tren positif 6,68%.
Pada periode Januari-Mei 2014, ekspor flooring parquet Indonesia tetap tumbuh sebesar 23,67% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni mencapai USD 241,3 juta.
Menurut Pradnyawati, pada tahun 2013 Jerman menduduki posisi keempat sebagai negara tujuan ekspor flooring parquet Indonesia senilai USD 35,4 juta dengan share sebesar 7,07%.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ekspor flooring parquet Indonesia ke Jerman mengalami tren negatif 4,56%.
Namun, nilai ekspor flooring parquet Indonesia ke Jerman pada Januari-Mei 2014 perlahan naik sebesar 11,81%, atau mencapai USD 20,6 juta dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.