Dia mengakui, tidak semua wilayah pertanian di Kabupaten Tangerang, memiliki hasil produksi yang bagus. Beberapa wilayah, dengan saluran irigasi yang kurang baik hanya bisa menghasilkan pada 5,5 ton per hektar.
“Memang tidak semua wilayah bisa produksi bagus. Saat ini umumnya di wilayah Pantura (Pantai Utara) Kecamatan Sukadiri, Mauk, Sepatan, Kronjo disana irigasinya sangat baik. Produksinya juga bagus,” jelas Aziz.
Dengan kondisi puncak panen seperti ini, pihaknya meyakini harga dan pasokan beras untuk masyarakat kabupaten Tangerang, bisa terpenuhi dan harga dipasaran akan terkendali.
“Kalau seperti ini pasokan aman dan harga akan stabil. Di tingkat petani itu kisaran Rp8 ribu sampai Rp10 ribu perliter,” jelasnya.
Komentari tentang post ini