JAKARTA – Produsen kembang gula Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk menggalang dana di pasar modal mencapai Rp2,13 triliun.
Berdasarakan pengumuman rencana IPO yang dipublikasika Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (6/3), YUPI akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 854.448.900 lembar atau setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Masa penawaran awal (book building) pada rencana IPO ini akan dilakukan selama kurun 6-10 Maret 2025, dengan kisaran harga penawaran sebesar Rp2.100-Rp2.500 per saham.
Dengan penetapan rentang harga ini, YUPI bisa meraup dana publik maksimal Rp2,13 triliun.
Perusahaan di sektor konsumer non-siklikal ini menunjuk dua penjamin pelaksana emisi Efek, yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas.
Perlu diketahui, perseroan melalui merek-merek yang dipasarkannya merupakan produsen dan merek soft candy Indonesia yang telah menjual produk ke sembilan negara di Asia Tenggara dan 36 negara lainnya.