JAKARTA-Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Arbi Sanit menilai aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) yang terus melakukan perlawanan terhadap Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama rawan diboncengi kelompok teroris yang ada di Indonesia. Kelompok ekstrim yang ‘berselimut agama’ ini terus memperalat MUI untuk mewujudkan tujuan mereka membangun negara Islam di Indonesia. “Dari beberapa saksi ahli agama Islam yang dihadirkan, semuanya menampik tuduhan penistaan agama. Dan ingat, ahli agama yang dihadirkan ini memiliki posisi struktural di PBNU. Jadi, ilmu agama mereka tidak perlu di ragukan lagi,” ujar Arbi di Jakarta, Senin (10/4).
Kendati kesaksian ahli agama Islam tidak menemukan unsur menista agama dalam pidato Basuki berdurasi 1 jam 48 menit 33 detik, kelompok berbaju putih ini terus menekan lembaga peradilan. Hal ini memperlihatkan nuansa politik dalam kasus Ahok ini sangat kental sekali.