JAKARTA-Kurator seni senior yang juga Dosen Program Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Prof Dr. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum menilai pelukis muda Aurora Santika Pangastuti memiliki prasyarat yang dibutuhkan untuk menapaki jalan kesenian yang tak mudah ini. Pergulatan yang sungguh-sungguh, disertai integritas, komitmen, dedikasi dan semangat menjelajah serta menerobos kekangan, adalah modal besar serta penting untuk menghadirkan diri di panggung pemikiran dan penciptaan seni rupa hari ini serta masa depan. “Saya melihat, lukisan Ara ini sangat otentik. Artinya, dia tidak berusaha membuat lukisannya bagus, tetapi apa adanya, jujur dan transparan,” ujar Suwarno yang pengamat seni lukis Indonesia sekaligus kurator Pameran Tunggal Seni Rupa bertajuk “Breaking Through” di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya No. 73 Menteng, Jakarta, Kamis (22/2).
Sebanyak 23 lukisan hasil karya gadis kelahiran Bogor 19 Juni 1996 dipamerkan dalam ajang yang digelar dari 19 Februari hingga 25 Februari 2018 ini.